TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di saat Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi ketua umum Djan Faridz menggelar acara silaturahmi nasional (silatnas) di Jakarta, para pendukung PPP versi ketua umum Romahurmuziy menggelar acara di wilayahnya masing masing.

Dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, salah satu Ketua DPP PPP versi Romahurmuziy, Isa Muchsin menyebut seluruh DPW PPP diinstruksikan menggelar rapimwil untuk memastikan konsolidasi tetap berjalan. Ia memastikan sebanyak 34 DPW PPP tidak menghadiri kegiatan silatnas kubu Djan Faridz.

"34 DPW untuk menggelar rapimwil di masing-masing provinsi. Hal ini sekaligus memastikan tidak ada yang hadir ke Jakarta," ujarnya.

Ketua DPW PPP Jawa Timur Musyafa’ Noer menambahkan bahwa hari ini, Minggu (22/11/2015), pihaknya menggelar Rapimwil dengan mengundang seluruh anggota DPRD se-Jawa Timur di Hotel Satelit, Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya,.

“Alhamdulillah teman-teman di Jawa Timur pada hari ini solid berkumpul di acara rapimwil. Termasuk juga anggota DPRD se-Jatim juga solid,” kata Musyafa.

Hal serupa disampaikan Ketua DPW PPP NTB Wartiah. Menurut dia, acara rapimwil dihadiri seluruh ketua dan sekretaris DPD se-NTB serta anggota DPRD. Pihaknya tidak mau kompromi dengan kegiatan illegal yang mengatasnamakan PPP.

“Kami solid di bawah komando hasil Muktamar VIII PPP di Surabaya,” terang Wartiah.

Pihaknya mengaku tidak takut dengan ancaman pemecatan dari kubu Djan Faridz. Pasalnya, hingga saat ini Djan Faridz belum mengantongi SK Menkumham. Selain itu, kepengurusan di kubu Djan Faridz banyak bentukan baru.

“Kami tidak takut dengan ancaman pemecatan. Bagi kami, inilah PPP yang benar dan berproses dari bawah,” bebernya.