Anggota DPR Marahi Bos JICT
Masinton Pasaribu geram dengan sikap Direktur Utama Jakarta International Container Terminal
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II, Masinton Pasaribu geram dengan sikap Direktur Utama Jakarta International Container Terminal (JICT) Dani Rusli dan Wakil Direktur Utama PT JICT Riza Erivan.
Pasalnya, Dani lebih banyak mengatakan tidak tahu saat dicecar pertanyaan oleh Ketua maupun Anggota Pansus Pelindo II.
"Anda tidak ada hebatnya. Merasa paling hebat kalian di sana dan di sini jawab sekena-kenanya. Kelas apa kalian direktur seperti ini," kata Masinton.
Anggota Komisi III DPR RI itu menuturkan, dirinya mendapatkan informasi bahwa perilaku bos JICT semena-mena terhadap karyawan.
Dirinya pun marah kalau cara-cara bos JICT berperilaku seperti itu terhadap para karyawan.
"Saya marah dengan cara-cara gini. DPR banyak info bagaimana kalian mengelola JICT dan memperlakukan karyawan," tuturnya.
"Kalian merasa paling hebat, tapi kalian semena-mena sama bawahan," tambahnya.
Wakil Direktur Utama PT JICT Riza Erivan pun meminta maaf dengan sikap pihaknya yang kurang berkenan di mata anggota dewan. Menurut dia, pihaknya memang tidak menguasai pertanyaan yang diajukan oleh para anggota Pansus Pelindo II.
"Saya minta maaf kalau perlakuan saya menyinggung. Karena ini bawaan. Hal-hal yang ditanyakan detail sekali, dan saya lupa," tutur Riza.
Seperti diketahui, panitia khusus Pelindo II kembali menggelar rapat pada Rabu (25/11/2015) siang kemarin.
Dalam rapat tersebut menghadirkan Direktur Utama Jakarta International Container Terminal (JICT) Dani Rusli, Wakil Direktur Utama PT JICT Riza Erivan dan Direktur Keuangan JICT.
Turut hadir dalam rapat yang terbuka untuk umum itu adalah Serikat Pekerja Jakarta International Container Terminal (JICT).