Kekurangan Sandal, Muncul "Gerakan 10.000 Pasang Sandal untuk Masjid"
Bagi masyarakat yang hendak berpartisipasi dalam bentuk uang, tiap satu pasang sandal baru dihargai Rp 10.000 per pasang.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Dalam rangka mendukung lingkungan masjid dan mushala yang sehat, Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Semarang meluncurkan Gerakan Infaq 10.000 pasang sandal.
Direktur Lazismu Kabupaten Semarang, Zainal Abidin mengatakan, setelah terkumpul, nantinya sandal tersebut akan dibagikan ke masjid dan mushala se-Kabupaten Semarang.
"Karena selama ini kami banyak melihat masjid tidak difasilitasi sandal ketika orang mau ambil air wudhu agak kerepotan," kata dia, Jumat (27/11/2015).
Zainal menjelaskan, gerakan infaq sandal ini tidak mengkhususkan pada sumbangan sandal yang baru. Namun, sumbangan sandal bekas layak pakai pun diterima.
Bagi masyarakat yang hendak berpartisipasi dalam bentuk uang, tiap satu pasang sandal baru dihargai Rp 10.000 per pasang.
"Menurut saya itu tidak seberapa. masih lebih mahal rokok daripada sandal," ujar dia.
Selain Gerakan Infaq Sandal, Lazismu Kabupaten Semarang juga telah menjalin kerja sama dengan Kodim 0714/Salatiga untuk beberapa kegiatan kemanusiaan.
Salah satunya untuk menggelar kegiatan bedah rumah milik warga penyandang difabel di Polosiri, Kecamatan Bawen.
"Pemilik rumahnya seorang tunanetra dan sudah berusia lanjut, rencananya segera akan kita perbaiki rumahnya melibatkan TNI," kata dia.
Penulis: Kontributor Ungaran, Syahrul Munir