Masih Pemeriksaan, Bareskrim Enggan Beberkan Keterlibatan RJ Lino
Sepanjang November 2015, RJ Lino setiap minggunya harus rela bolak balik ke kantor Kabareskrim
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini, Senin (30/11/2015) merupakan pemeriksaan ketiga RJ Lino, Direktur Utama Pelindo II sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan 10 Mobile crane di Pelindo II.
Di kasus ini baru ada satu tersangka yakni Direktur Teknik dan Operasional PT Pelindo II, Ferialdy Noerlan. Lalu akankan di pemeriksaan ketiga pada RJ Lino makin menguatkan keterlibatannya?
Saat dikonfirmasi ke pihak Bareskrim, menurut Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Kombes Agung Setya saat ini penyidik belum akan mengarah pada keterlibatan Lino.
"Saya belum bisa sampaikan, kan masih pemeriksaan. Penyidik masih bekerja mengusut kemungkinan keterlibatan pihak lain," kata Agung di Bareskrim.
Untuk diketahui, sepanjang November 2015, RJ Lino setiap minggunya harus rela bolak balik ke kantor Kabareskrim, Komjen Anang Iskandar.
Pemeriksaan pertama terjadi pada 9 November 2015, lalu pemeriksaan kedua pada 18 November 2015. Dan pemeriksaan ketiga diagendakan pada 25 November 2015.
Sayangnya, dalam pemeriksaan pada 25 November 2015 lalu, RJ Lino tidak hadir karena ada panggilan mendadak dari beberapa menteri termasuk menteri BUMN.
Dari beberapa kali pemeriksaan sebelumnya, materi yang ditanyakan penyidik pada RJ Lino yakni seputar organisasi di Pelindo II, soal aturan dan keputusan direksi atas pengadaan 10 mobil crane, dan mengenai rencana kerja anggaran pelabuhan dalam beberapa tahun.
Setiap kali pemeriksaan, RJ Lino selalu mengaku dijamu dan diperlakukan baik oleh penyidik. Atas sambutan baik itu, RJ Lino mengapresiasi kinerja seluruh jajaran anak buah Kapolri, Jenderal Polisi Badrodin Haiti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.