Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yayasan BOS Miliki Special Care Unit Untuk Konservasi Orangutan

Selain meresmikan fasilitas baru, yayasan BOS juga melepasliarkan 4 orangutan Kalimantan Timur

Editor: Hendra Gunawan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sylke Febrina Laucereno

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yayasan Borneo Orangutan Survival Foundation (Yayasan BOS) kini memiliki fasilitas baru Special care unit (SCU) untuk konservasi Orangutan.

Pembangunan SCY ini dimulai sejak Mei 2015 dan saat ini sudah siap untuk beroperasi. Kompleks SCU ini, telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pengayaan untuk merangsang kecerdasan orangutan sekaligus memberikan beragam pilihan makanan dengan cara tertentu, sehingga para orangutan terus mempelajari hal baru.

Selain meresmikan fasilitas baru, yayasan BOS juga melepasliarkan 4 orangutan Kalimantan Timur dari Program Reintroduksi Orangutan Kalimantan Timur di Samboja Lestari ke Hutan Kehje Sewen.

CEO Yayasan BOS Jamartin Sihite mengatakan, dukungan dana diterima melalui BOS Swiss, lembaga mitra Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (Yayasan BOS), dan disalurkan kepada Program Reintroduksi Orangutan Kalimantan Timur di Samboja Lestari (Samboja Lestari) yang kemudian direalisasikan berupa pembangunan Special Care Unit (SCU) berkapasitas 40 individu orangutan, kegiatan pelepasliaran orangutan, serta beberapa kegiatan lainnya terkait pelestarian orangutan di Hutan Kehje Sewen yang dikelola oleh PT. Restorasi Habitat Orangutan Indonesia (RHOI).

Diperkirakan sekitar 10 persen orangutan di Yayasan BOS tidak dapat dilepasliarkan atau disebut unreleaseable karena berbagai kondisi, di antaranya karena mengidap penyakit, cacat tubuh, atau perilaku liar yang sangat minim akibat terlalu lama dipelihara manusia sebelum menjalani proses rehabilitasi di Samboja Lestari. "Kondisi ini membuat mereka tidak akan bisa bertahan hidup di hutan," kata Jamartin di Kalimantan Timur, Selasa (1/12/2015)

Yayasan BOS telah berkomitmen untuk memberikan prangutan-orangutan ini perawatan terbaik dalam lingkungan yang sesuai.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas