Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TNI AU Ikuti Keinginan Presiden Jokowi Menolak Pembelian Helikopter VVIP

Hadian mengatakan helikopter tersebut bisa dikonversi sebagai helikopter Very-Very Important Person (VVIP).

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in TNI AU Ikuti Keinginan Presiden Jokowi Menolak Pembelian Helikopter VVIP
KOMPAS.COM/AGUSTAWESTLAND.COM
Helikopter AgustaWestland AW101 yang akan dibeli TNI Angkatan Udara untuk pesawat kepresidenan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Madya Hadian Sumintaatmadja mengatakan pembelian helikopter AgustaWestland atau AW-101 tersebut sebenarnya diperuntukan untuk kebutuhan Search and Rescue (SAR).

"Pesawat ini sebetulnya kami perlukan untuk pesawat SAR di kami, untuk pesawat evakuasi, untuk pesawat dukugan logistik," ujar Hadian di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/12/2015).

Namun, Hadian mengatakan helikopter tersebut bisa dikonversi sebagai helikopter Very-Very Important Person (VVIP).

"Walaupun sekali lagi bisa jagi diconversi ke VVIP atau VIP pesawat. Intinya kami memerlukan itu untuk kekuatan pesawat SAR kami," kata Hadian.

Mengenai pernyataan Presiden menolak pembelian AW-101, Hadian mengatakan pihaknya siap mengikuti instruksi yang disampaikan oleh Presiden.

"Itu keputusan beliau. Sudah, kami ikuti. Sebagai kebijakan kepala negara diikuti, begitu. Kami harus siap laksanakan," ucap Hadian.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas