Basaria Panjaitan: Kesulitan Sih Enggak, Mengetiknya yang Kurang Cepat
Seleksi Capim KPK, Basaria akui kurang cepat mengetik makalah.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Irjen (Pol) Basaria Panjaitan telah menyelesaikan pembuatan makalah dalam tahapan seleksi Calon Pimpinan KPK di Komisi III DPR.
Jenderal Bintang Dua ini mengaku tidak kesulitan dalam membuat makalah itu.
"Kesulitan sih enggak, mengetiknya yang kurang cepat. Ada 10 halaman," kata Basaria usai membuat makalah di Ruang Rapat Komisi III DPR, Gedung DPR, Jakarta, Jumat (4/12/2015).
Pertanyaan tertulis yang diajukan Komisi III DPR ke Basariah terkait hukuman yang menimbulkan efek jera.
Kemudian apakah hukuman bebas diperlukan untuk terpidana korusi.
"Apakah pencegahan menjadi sesuatu yang utama di KPK," imbuh Basaria yang tampil dengan busana serba hitam itu.
Menurut Basariah, bidang penindakan KPK perlu dipertegas. Tetapi, harus juga diimbangi dengan fungsi pencegahan.
"Prinsip hukum kita seperti itu," kata Basaria.
Selain itu, ia mengakui adanya pertanyaan mengenai sinergi antara kepolisian, kejaksaan dan KPK.
Ia menilai hal itu mutlak dilakukan sesuai dengan Undang-undang KPK.
"Harus menjadi satu kesatuan yang saling mendukung. Kalau KPK punya kewenangan khusus ketimbang polisi dan jaksa harus seperti itu," imbuhnya.
Menghadapi fit and proper test Capim KPK, Basaria mengaku tidak memiliki persiapan khusus. Ia dijadwalkan diuji Komisi III DPR pada Selasa (15/12/2015) Pukul 15.00 WIB.