Bela Negara ala Kemenkes, 553 Dokter Muda Akan Disebar ke Pelosok Indonesia
Program itu demi mendukung program nasional Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan melalui program Nusantara Sehat akan menempatkan 553 Dokter di Pelosok Indonesia. Program itu demi mendukung program nasional Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat.
Bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional yang ke-51, Kementerian Kesehatan telah menyeleksi 553 Dokter di bawah 35 tahun untuk nantinya melaksanakan program Nusantara Sehat. 553 Dokter itu, merupakan hasil tes kedua. Untuk tes pertama, tercatat dari peserta yang lulus seleksi tahap I adalah 1459 orang.
"Setelah dilakukan tes dan kami seleksi, mereka dilatih istilahnya 'Bela Negara' atau 'Mental untuk Menjadi Kesatuan'," ujar Menteri Kesehatan, Nila Moeloek di Lapangan Monas, Jakarta, Minggu (6/12/2015).
Nina menjelaskan, nantinya mereka yang tergabung dalam Nusantara Sehat akan dikirimkan ke daerah-daerah terpencil, hingga daerah perbatasan yang Indonesia. Dan mereka yang mendaftar, adalah Warga Negara Indonesia di bawah umur 35 tahun.
"Kita akan hadir di antara masyarakat, seperti yang diminta oleh Bapak Presiden (Joko Widodo). Kami akan mengirim Nusantara Sehat," tegas Nina.
Program Nusantar Sehata merupakan sebuah upaya peningkatan pelayanan kesehatan mencakup preventif, promotif, dan kuratif dengan melibatkan 5 (lima) sampai 9 (sembilan) tenaga kesehatan (dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, Ahli laboratorium medik, tenaga gizi, dan tenaga kefarmasian) yang akan ditempatkan di pelosok nusantara
Penempatan setidaknya 600 tenaga kesehatan akan dilakukan secara simultan ke 120 Puskesmas dan mereka akan berada di masing-masing Puskesmas selama 2 (dua) tahun.
Seluruh peserta dibekali materi bela negara, keahlian medis dan non-medis. Mereka juga diberikan pemahaman terhadap budaya-budaya lokal.
Sehingga diharapkan mereka dapat berinteraksi dengan petugas kesehatan setempat dan masyarakat sekitar di daerah penempatan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.