HMI: Penjarakan Presdir dan Usir Freeport dari Indonesia !
Sebab Indonesia mengalami kerugian besar selama puluhan tahun saat menjalin kerjasama dengan PT Freeport Indonesia (PTFI)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Freeport Indonesia (PTFI) harus segera angkat kaki dari tanah air.
Sebab Indonesia mengalami kerugian besar selama puluhan tahun saat menjalin kerjasama dengan PT Freeport Indonesia (PTFI).
"Ini momentum bagi Indonesia untuk merebut kembali kemerdekaan, penjarakan Presdir Freeport Indonesia dan usir Freeport selamanya dari Indonesia," ujar Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) Yehamza Alhamid dalam pernyataannya saat unjuk rasa menolak keberadaan Freeport di Indonesia, Minggu(6/12/2015).
Yehamza mengatakan aktivitas Freeport telah menimbulkan banyak masalah dan menjadi penyebab kekacauan dan terpecah belah bangsa.
Pembagian deviden yang tidak adil sehingga tidak terjadi optimalisasi penerimaan negara, aturan yang tidak berpihak, serta terjadi kerusakan lingkungan yang luarbiasa pada pegunungan Grasberg dan Ertsberg di Papua.
Terbaru adalah peloporan terhadap Ketua DPR RI Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait dengan negosiasi perpanjangan kontrak PT FI yang menggoncang stabilitas Indonesia dari aspek sosial, ekonomi, politik dan keamanan.
Menurut Yehamza, kisruh rekaman pencatutan nama mengganggu stabilitas Indonesia.
"Kita tidak punya alasan yang rasional untuk tetap memperpanjang kontrak karya Freeport, Indonesia hanya mengalami kerugian dan kembali terjajah puluhan tahun," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.