Sebelum Tinjau Lapangan, Menkopolhukam dan Kapolri Video Conference Pengamanan Pilkada
Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan dan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti melakukan video conference dengan seluruh Kapolda
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan dan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti melakukan video conference dengan seluruh Kapolda se-Indonesia untuk mengetahui kesiapan pengamanan Pilkada serentak yang dilaksanakan hari ini, Rabu (9/12/2015).
Acara video conference ini dilakukan di lantai lima ruang crisis center, rupatama Mabes Polri. Turut hadir pejabat utama di Menkopolhukam, Komisioner Bawaslu, seluruh Kapolda dan beberapa pejabat utama Polri.
Pantauan Tribunnews.com di ruangan, ada tiga layar besar yang memantau seluruh aktivitas di tiap Polda dan beberapa TPS yang dinilai rawan seperti di TPS Sampit, Kalteng, TPS Keerom Papua, TPS Melati Tangsel, TPS Ciruas Serang Banten, TPS 06 Kp Melayu, Kalsel dan lainnya.
"Dilaporkan Pak Menko, ini ruang crisis center untuk memonitor pelaksana pemungutan suara di daerah," kata Badrodin.
Badrodin melanjutkan seluruh pilkada serentak bisa dilakukan di 269 wilayah, terkecuali ada di lima tempat yang ditunda yakni di wilayah Kalteng, Simalungun, Siantar, Fak-fak dan Manado.
"Ini yang ditunda, kami sarankan penundaan tidak lama supaya segera dilaksanakan. Untuk TPS yang diamankan ada 246.576 di seluruh Indonesia, jumlah personel Polri ada 192.901 dan TNI ada 11.000 personel," tambah Badrodin.