Tak Mau Kecolongan, PDIP Kawal Ketat Formulir Hasil Perhitungan Suara
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP PDIP, Bambang DH mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawalan ketat atas formulir C1 (hasil pe
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP PDIP, Bambang DH mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawalan ketat atas formulir C1 (hasil perhitungan-red) yang dikirim dari TPS ke Kecamatan dan Kabupaten setempat.
Menurutnya, hal tersebut penting untuk menjaga hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang digelar serentak 9 Desember 2015.
"Kami akan menjaga ketat. Daripada nanti kami kecolongan suara dari pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Bambang di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (10/12/2015).
Bambang mengatakan bahwa kemenangan di 160 daerah saat Pilkada serentak harus tetap dijaga dan diawasi.
Mengingat, masih terdapat beberapa kemenangan dengan selisih sangat tipis.
Dikatakannya, terlalu berisiko jika pengawasan tim saksi nasional yang dikerahkan PDIP harus dilepas.
"Kami juga tidak ingin ada banyak konflik yang terjadi jika selisih jumlah suara yang kecil ini kemudian banyak klaim atas kemenangan tersebut. Nanti banyak yang mengklaim menang padahal tidak," ungkapnya.
Karena itu, pengawasan dan pengawalan saat rekapitulasi akan terus dilakukan PDIP hingga suara tersebut benar-benar sudah final dan ditetapkan KPU sebagai kepala daerah terpilih.