Ketua Laskar Nawa Cita Seknas Jokowi: Lawakan MKD Tidak Lucu Lagi
Skandal papa minta saham di perusahaan Freeport, telah menggerus kepercayaan rakyat terhadap lembaga-lembaga negara
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Skandal papa minta saham yang melibatkan Setya Novanto (SN) dan Muhamad Riza Chalid (MRC) dan lumpuhnya Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR dalam menyerap aspirasi publik membuat rakyat gerah dari harapan, hukum dapat tegak dan berjalan lurus.
"Kami sudah muak dengan MKD dan lawakannya tidak lucu lagi. Untuk itu, hukum harus tegak guna menyelamatkan kehormatan presiden dan lembaga-lembaga negara, kami siap membantu Kejagung dan Kapolri menangkap SN dan MRC sebagai pembegal Nawa Cita," tegas Rudi Hartawan Tampubolon, Ketua Laskar Nawa Cita Seknas Jokowi, Senin (14/12/2015).
Skandal papa minta saham di perusahaan Freeport, ia menegaskan, telah menggerus kepercayaan rakyat terhadap lembaga-lembaga negara dan membuka bobrok dan berkuasanya mafia dalam pengololaan sumber daya alam di Indonesia selama ini.
Sebagai ketua Laskar Nawa Cita Rudi kemudian menyerukan kepada seluruh relawan Jokowi, khususnya Laskar Nawacita di daerah untuk melawan mafia freeport dan melawan siapa saja yang tidak pro rakyat.
"Saatnya sekarang merapatkan barisan dan bersatu. Ayo bersama-sama ke Kejagung, KPK dan Kepolisian bersama-sama Komite Penyelamat Nawa Cita tanggal 15 desember 2015 untuk tangkap dan penjarakan SN dan MRC," Pungkas Rudi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.