Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Selama 15 Menit Jokowi Tinjau Proyek Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta

Ia terpantau mengenakan pakaian khas blusukannya, kemeja putih dan celana bahan hitam

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Selama 15 Menit Jokowi Tinjau Proyek Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta
TRIBUNNEWS.COM / IMANUEL NICOLAS TIMOTHY
Presiden Joko Widodo melakukan tinjauan pembangunan rel kereta ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang, Banten, Senin (14/12/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG -  Presiden Joko Widodo Senin (14/12/2015) sore melakukan tinjauan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang, Banten.

Pantauan Tribunnews.com, Presiden tiba di lokasi sekitar pukul 16.35 WIB di Bandara Internasional Soekarno-Hatta didampingi Kepala Staf Presiden, Teten Masduki.

Ia terpantau mengenakan pakaian khas blusukannya, kemeja putih dan celana bahan hitam. Sementara, Teten mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna biru.

Setibanya, Presiden disambut oleh Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Ferry Mursyidan Baldan, Dirut PT. Angkasa Pura II, Budi Karya dan Dirut PT. KAI, Edi Sukmoro.

Karena sedang memantau proyek yang masih dalam proses pembangunan, Presiden diberikan helm keselamatan kerja dan rompi.

Presiden kemudian diajak untuk melihat papan grafis terkait informasi proyek yang tengah dibangun.

Di papan grafis tersebut, Jokowi diperlihatkan model bangunan stasiun, jalur kereta api dan informasi mengenai prosesnya.

Berita Rekomendasi

Setelah itu, Presiden diajak melihat lahan yang akan dipasangi rel.

Mulai dari tiba hingga melihat lahan pembangunan rel kereta api, Presiden menghabiskan waktu kurang lebih 15 menit, kemudian meninggalkan lokasi.

Diketahui, pembangunan KA Bandara Soekarno-Hatta sendiri pada tahun ini akan dilakukan dari Stasiun Batu Ceper ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta sepanjang 12,1 km.

Proyek jalur KA bandara ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Perpres Nomor 83 Tahun 2011 tanggal 24 November 2011 tentang penugasan kepada PT KAI (Persero) untuk menyelenggarakan prasarana dan sarana KA Bandara Soekarno-Hatta dan jalur lingkar Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi.

Nantinya, KA bandara akan beroperasi dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta melewati Stasiun Sudirman Baru, Duri, dan Batu Ceper sebagai stasiun pemberhentian.

Total jarak yang dilintasi adalah sepanjang 36,3 km, yang terdiri dari 24,2 km jalur existing dan 12,1 km jalur baru.

Proyek pembangunan KA bandara dilakukan oleh PT KAI dalam hal pembangunan prasarana infrastruktur, antara lain berupa pengadaan lahan, sinyal, listrik aliran atas, dan pembangunan stasiun di luar kawasan Bandara Soekarno-Hatta. Sementara itu, PT Railink mendapat tugas pengerjaan penyediaan sarana kereta bandara.

Saat ini, PT Railink sudah memesan 10 KA dari PT Industri Kereta Api (Inka). Diharapkan, dalam waktu 14 bulan sampai 18 bulan mendatang, KA tersebut dikirimkan oleh PT Inka.

Total biaya pembangunan KA Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencapai Rp 2,5 triliun. Dana itu terdiri dari pinjaman Rp 2 triliun dan sisanya Rp 500 miliar akan menggunakan dana kas KAI dan Railink.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas