Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
TNI

Komandan PMPP TNI Berangkatkan Pasukan Kontingen Garuda ke Lebanon

Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Brigjen TNI A.M. Putranto melepas keberangkatan prajurit TNI

Editor: FX Ismanto
zoom-in Komandan PMPP TNI Berangkatkan Pasukan Kontingen Garuda ke Lebanon
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/Puspen TNI
Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Brigjen TNI A.M. Putranto melepas keberangkatan prajurit TNI yang tergabung dalam pasukan Kontingen Garuda UNIFIL dalam rangka misi PBB di Lebanon, bertempat di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa malam (15/12/2015). TRIBUNNEWS.COM/Puspen TNI 

Laporan Puspen TNI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Brigjen TNI A.M. Putranto melepas keberangkatan prajurit TNI yang tergabung dalam pasukan Kontingen Garuda UNIFIL dalam rangka misi PBB di Lebanon, bertempat di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa malam (15/12/2015).

Komandan PMPP TNI dalam pengarahannya menyampaikan pesan Panglima TNI yaitu: Pertama, para prajurit TNI harus melakukan yang terbaik demi Merah Putih, sebagai prajurit TNI mempunyai rasa kesatria dan profesional, tentunya tidak lepas dari disiplin. Kedua, melakukan komunikasi dengan prajurit-prajurit atau tentara negara lain yang bergabung didalam UNIFIL, tunjukan performance kalian yang terbaik bahwa kalian memang betul-betul prajurit TNI yang disegani, dihormati karena sudah tahun ke-11 ini belum pernah Kontingen Garuda Indonesia membuat malu atau karena perbuatan seseorang ataupun oknum dan ini berlaku diseluruh misi dari 16 misi, sembilan misi kita melakukan penugasan-penugasan hingga saat ini tidak ada yang melakukan hal-hal yang tercela. Oleh karena itu, tugas kalian cukup berat untuk mempertahankan ini.

Ketiga, lakukan komunikasi pendekatan dengan masyarakat Lebanon sebagaimana kamu lakukan seperti di Indonesia, kalian adalah terkenal sebagai prajurit yang disiplin, ramah, sopan dan lebih suka tolong-menolong, juga jiwa itu tetap tertanam didalam diri setiap prajurit dengan tetap menjaga imparsial atau netral. Keempat, selalu melakukan kegiatan didahului dengan berdoa dan diakhiri dengan berdoa demi keselamatan para prajurit.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas