TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA, Adjie Alfaraby melalui surveinya menunjukkan bahwa publik yang memlih partai Golkar pada pileg 2014 lalu masih mempunyai tingkat kepercayaan yang tinggi untuk kinerja DPR setahun belakangan.

Hal tersebut terbukti dari angka kepercayaan yang masih di posisi 50,30 persen.

Jauh di atas konstituen yang memilih Gerindra yaitu 28,50 persen.

"Mereka masih konsisten mendukung Setya Novanto berada di parlemen. Sehingga tingkat kepercayaan mereka masih tinggi," jelas Adjie di Kantor LSI, Jakarta, Kamis (17/12/2015).

Sementara konstituen yang memlih partai dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) memiliki tingkat kepercayaan yang terlalu rendah untuk DPR di akhir tahun.

Pemilih partai NasDem misalnya, hanya mempunyai tingkat kepercayaan terhadap DPR 23,25 persen.

Sedangkan PDI Perjuangan di angka 43,6 persen.

Dari hal tersebut, Adjie mengatakan bahwa angka mayoritas pendukung KIH hanya di bawah 45 persen dan angka tersebut sesuai dengan gerakan massa yang berada di sosial media atau yang turun ke jalan untuk menuntut mundurnya Setya Novanto dari Ketua DPR.

"Ini sesuai. Banyak gerakan-gerakan yang meminta untuk Setya Novanto mundur karena dinilai sudah membawa pengaruh buruk bagi DPR," tambahnya.