Rizal Ramli: Pejabat Mental Pengusaha, Terima Kasih Sudah Mundur!
Dia menyebut sudah seharusnya Setya mundur, sebagai konsekuensi dari tindakannya.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli pedas mengomentari pengunduran diri Ketua DPR RI, Setya Novanto.
Dia menyebut sudah seharusnya Setya mundur, sebagai konsekuensi dari tindakannya.
"Terima kasih saudara Novanto akhirnya mengundurkan diri, ini hukuman moral dari rakyat tinggi," kata Rizal kepada wartawan, Kamis (17/12/2015).
Rizal berharap kasus Novanto menjadi pelajaran bagi elite atau pejabat publik yang bermental pengusaha.
Jangan merusak bangsa dengan kewenangan yang diamankan rakyat.
"Ini pelajaran agar kalau jadi pengusaha ya pengusaha saja, pejabat ya pejabat saja. Jangan merusak. Yang merusak negeri ini kan pejabat yang juga pengusaha. Pejabat yang dagangkan kekuasaan," kata mantan Menko Perekonomian tersebut.
Belajar dari kasus Freeport, pejabat eksekutif dan elit parlemen, menurut Rizal harus sadar bahwa tak ada hak bagi mereka untuk memiliki saham di perusahaan yang harusnya hasilnya diperuntukkan untuk rakyat.
"Elite tak punya hak saham. Ini pelajaran ya. Pejabat jangan sibuk dagang kekuasaan," katanya.