Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PAN Tidak Ingin Kegaduhan Pascapengunduran Diri Setya Novanto

Hanafi Rais menilai posisi Ketua DPR merupakan jatah Golkar.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in PAN Tidak Ingin Kegaduhan Pascapengunduran Diri Setya Novanto
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Ketua DPR Setya Novanto (kiri) bersalaman dengan Ketua Fraksi Partai Golkar Ade Komarudin (tengah) saat Rapat Paripurna ke-15 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (18/12/2015). Setelah resmi mudur dari jabatanya sebagai Ketua DPR, Setya Novanto mengikuti rapat paripurna sebagai anggota DPR. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) tidak ingin adanya kegaduhan pascapengunduran diri Setya Novanto sebagai Ketua DPR.

Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais menilai posisi Ketua DPR merupakan jatah Golkar.

‎"Kalau Pak Nov mundur dan memang sudah mundur, Pimpinan DPR ketuanya secara UU milik Golkar, kita menginginkan tak ada kegaduhan kalau Hak Golkar kita hormati kita tunggu pelantikan," kata Hanafi di Jakarta, Sabtu (19/12/2015).

Mengenai pilihan Golkar yang memutuskan Ade Komaruddin menjadi pengganti Setya Novanto pada posisi Ketua DPR, Hanafi menghormatinya.

Ia menilai Ade Komaruddin sosok yang bersahabat. "Ramah, rajin silaturahmi, ya rezekinya jadi Ketua DPR," tutur Wakil Ketua Komisi I DPR itu.

Oleh karenanya, Hanafi menyarankan tidak perlu lagi adanya kocok ulang pimpinan DPR.

Hal itu juga melihat respon dari fraksi-fraksi yang tergabung dalam Kelompok Partai Politik Pendukung Pemerintah (KP3).

Berita Rekomendasi

"Saya kira enggak, cukup disini enggak usah kocok ulang. (KP3) So far so good," tuturnya.

Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hassan.

Ia menyebut jatah Ketua DPR merupakan hak Golkar sesuai dengan UU MD3.

Syarief juga melihat sosok Ade Komaruddin merupakan figur yang bagus.

"Yang jelas siapa yang ditunjuk Hak Golkar, saya pikir Pak Akom (Ade Komaruddin) bagus, komunikasi bagus, sering komunikasi dengan baik," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas