Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Erry Riyana Berharap KPK Baru Mampu Selesaikan Utang Pimpinan Sebelumnya

Lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru saja terpilih, diharapkan mampu meneruskan pekerjaan pimpinan sebelumnya

Editor: Sanusi
zoom-in Erry Riyana Berharap KPK Baru Mampu Selesaikan Utang Pimpinan Sebelumnya
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Komisi III DPR Azis Syamsudin membacakan laporan hasil uji kelayakan saat Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (18/12/2015). Paripurna tersebut mengesahkan lima pimpinan KPK terpilih usai menjalani uji kelayakan dan kepatutan oleh Komisi III DPR. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru saja terpilih, diharapkan mampu meneruskan pekerjaan pimpinan sebelumnya.

Mantan pimpinan KPK, Erry Riyana Hardjapamekas, mengatakan tugas pimpinan sebelumnya yang belum tuntas, antara lain adalah mengembangkan lembaga anti rasuah itu dari dalam.

"Manajemen SDM dan pengembangan teknologi berkelanjutan, dibingkai dengan budaya kerja yang tangguh, unggul dan bermartabat," ujarnya, saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (20/12/2015).

Soal kontroversi bahwa kelima pimpinan KPK terpilih adalah mereka yang setuju rencana revisi undang-undang nomor 30 tahun 2002 tentang KPK, Erry Riyana mengatakan, semua pihak harus dapat menerima hal itu. DPR melalui mekanisme yang ada telah memutuskan, kelima orang tersebutlah yang terpilih.

"Kita harus menerima putusan itu, dan berharap pimpinan terpilih terpacu untuk melaksanakan tugas lebih baik, dari pada pimpinan sebelumnya," kata Erry Riyana.

Lima nama yang terpilih antara lain hakim Ad hoc Tindak Pidana Korupsi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Alexander Marwata, Staf Ahli Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Saut Situmorang, Dosen Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Irjen Pol. Basaria Panjaitan, mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Agus Raharjo, dan Dosen Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Laode Muhammad Syarif

Pimpinan KPK yang baru ini, juga diharapkan bisa menjaga independensi, baik secara individu maupun secara kelembagaan menurut Erry Riyana.

BERITA TERKAIT

"Serta menjunjung tinggi martabat lembaga dan kepercayaan publik," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas