Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - 

Agus Rahardjo yang pada Senin (21/12/2015)‎ telah resmi dilantik menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Istana negara bersama empat orang lainnya, tampak kaget saat wartawan menanyakan kondisi kesehatannya.

Agus ditanya soal kabar dirinya terserang penyakit saat mengikuti rapat paripurna DPR, Jumat (18/12/2015) lalu.

Dahinya mengerenyit dan alisnya terangkat saat mendengarkan pertanyaan wartawan dalam jumpa pers usai sertijab pimpinan KPK periode 2011-2015 ke 2015-2019 tersebut.

"Sakit saja ditanyakan," ujar Agus sebelum menjelaskan penyakit yang dideritanya.

Mantan ketua LKPP tersebut membenarkan jika dirinya sakit saat hendak diperkenalkan DPR dalam rapat paripurna persetujuan hasil uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan Komisi III.

Sebenarnya menurut Agus pada Jumat pagi hari dirinya telah berada di gedung DPR/MPR.

Namun tidak dapat mengikuti rapat paripurna hingga akhir karena sakit.

‎"Bukanya saya tidak hadir diparipurna. Saya sudah datang di Senayan (DPR), teman teman berempat (pimpinan KPK) yang datang‎ menjadi saksinya," ujar Agus usai mengikuti Sertijab pimpinan, di Kantor KPK, kuningan, Jakarta, Senin (21/12/2015).

Dikabarkan sebelumnya Agus tidak hadir saat diperkenalkan dalam rapat paripurna DPR, lantaran terserang darah tinggi.

Namun berdasarkan keterangan Agus, ia dilarikan ke rumah sakit karena Asam lambungnya naik.‎

Agus memiliki riwayat penyakit tersebut dalam beberapa tahun ke belakang.

‎"Ini pengalaman saya yang kedua. Pengalaman yang pertama dua tahun lalu. Saat puasa saya berbukanya bukan makan nasi, tapi mangga Muda mengkel," katanya.

Agus mengatakan saat pertama kali, penyakit Asam lambung yang dideritanya tersebut mudah ditangani dokter.

Ia sembuh dengan disuntik, saat dibawa ke UGD. Namun saat pernyakit tersebut datang untuk ke dua kalinya, penyakit tersebut tidak sembuh dengan satu kali suntikan saja.

"Yang pertama mudah sekali dibawa ke UGD dan kemudian disuntik. Yang kedua kalinya sama, saat dibawa ke emergency di Senayan sudah disuntik tapi tidak berubah, kemudian saya dibawa Rumah Sakit ke Pondok Indah di suntik lagi kemudian sembuh," katanya.

Saat akan menuju ruang kejanya, Agus meyakini penyakit yang dideritanya tersebut ‎tidak akan mengganggu kinerjanya sebagi Ketua KPK.

Lantaran menurutnya, ia tahu pemicu kambuhnya penyakit tersebut.

"Tidak (mengganggu) semoga saja saya selal‎u sehat," katanya singkat