64 Tahanan Polres Kutai Barat Rayakan Natal dan Maulid di Dalam Sel
Hindarsono berharap agar seluruh tahanan dapat memaknai hari raya Natal
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, KUTAI BARAT - Meskipun berada di dalam jeruji besi, namun 64 tahanan yang mendekam di ruang tahanan Polres Kutai Barat, Kalimantan Timur masih bisa merayakan Maulid Nabi dan Natal.
Perayaan memperingati dua hari besar ini dilakukan pada Jumat (25/12/2015) di dalam ruang tahanan yang juga dihadiri oleh Kapolres Kutai Barat, AKBP Hindarsono dan beberapa anggota Polres Kutai Barat.
"Meskipun ada di dalam tahanan, tapi mereka 64 tahanan terdiri dari 22 tahanan Nasrani dan 45 muslim tetap punya hak untuk memperingati hari besar agamanya, Natal dan Maulid Nabi. Kami ingin memanusiakan manusia," ujar Hindarsono.
Dalam sambutannya, Hindarsono berharap agar seluruh tahanan dapat memaknai hari raya Natal dan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini sebagai sebuah momentum, ke depan bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi di mata Tuhan dan tidak melanggar hukum.
Lebih lanjut, ustaz yang memberikan ceramah pada napi yang beragama islam berpesan agar para napi tidak bosan untuk selalu memperbaiki diri dan tidak berputus asa karena masuk penjara.
"Penjara bukan akhir dari segalanya. Manfaatkan waktu di dalam untuk banyak ibadah dan memperbaiki diri" tutur ustaz.
Sementara itu, di kesempatan lain, pastor yang memimpin perayaan Natal bagi tahanan yang beragama Nasrani juga berpesan agar umatnya senantiasa berdoa sehingga di hari Natal ini para tahanan selalu dalam lindungan Tuhan dan dimaafkan semua kesalahannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.