Gagal Atasi Kemacetan, Kemenhub Mohon Maaf
Melalui Sekretaris Jenderal Kemenhub, Sugiharjo, Kemenhub berjanji akan lebih giat dalam memberikan pelayanan.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perhubungan menyampaikan permintaan maaf terkait kemacetan lalu lintas yang terjadi beberapa hari terakhir saat libur Natal 2015.
Melalui Sekretaris Jenderal Kemenhub, Sugiharjo, Kemenhub berjanji akan lebih giat dalam memberikan pelayanan.
"Kemenhub dalam hal ini, kami mohon maaf kepada masyarakat bahwa kami tidak bisa memberikan pelayanan terbaik," ujar Sugihardjo di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Sabtu (26/12/2015).
"Tentu kami juga berharap jajaran Kemenhub, untuk seluruh moda (transportasi) untuk bisa bekerha lebih giat lagi dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Condro Kirono menuturkan, dari hasil laporan pemantauan anggota Polri di lapangan, memang terjadi lonjakan jumlah kendaraan yang luar biasa di jalan tol pada 23 hingga 24 Desember lalu.
Namun, ia memaklumi lonjakan angka kendaraan tersebut lantaran memang terjadi pada masa libur panjang.
"Kami maklum. Barangkali ini karena adanya libur panjang lima hari. Sehingga masyarakat ingin berlibur bersamaan dan inginnya lewat jalan tol semua," ucap Condro.
Seperti diberitakan sebelumnya, antrean panjang kendaraan salah satubya terjadi di ruas Tol Cikampek dan ruas jalan di Jakarta menyebabkan waktu tempuh ke berbagai daerah menjadi semakin lama.
Perjalanan dari Rawamangun, Jakarta Timur, hingga Cikarang, Jawa Barat, melalui Tol Cikampek yang biasanya bisa ditempuh dalam waktu 45 menit hingga 1 jam, pada Kamis (24/12/2015) harus ditempuh dalam waktu lebih dari 9 jam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.