TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peresmian gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sungguh istimewa.

Gedung setinggi 16 lantai tersebut dihadiri oleh tiga presiden Republik Indonesia.

Presiden pertama adalah Presiden Joko Widodo. Pria yang akrab disapa Jokowi ini adalah Presiden yang kini berkuasa di Indonesia.

Dia memegang tampuk kekuasaan sejak tahun kemarin hingga tahun 2019.

Presiden Jokowi juga yang meresmikan gedung baru dan membubuhkan tanda tangannya di prasasti gedung KPK.

Presiden kedua adalah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah presiden yang pertama kali terpilih lewat pemilihan langsung dan berkuasa periode 2004-2009 dan 2009-2015.

Presiden ketiga adalah BJ Habibie. Habibie menjadi presiden bukan karena Pemilu.

Dia menjadi presiden ketika Soeharto mundur dari jabatannya sebagai presiden sehingga Habibie yang saat itu menjadi wakil dilantik menjadi Presiden.

Kekuasaan pria asal Sulawesi itu hanya sebentar yakni 1998-1999.

Di antara ketiga presiden tersebut, masih ada tamu istimewa yakni Wakil Presiden RI 2001-2004 Hamzah Haz.

Dia menjadi wakil ketika Megawati Soekarnoputri menjadi RI 1.

Para presiden dan wakil presiden itu tiba di KPK sekitar 08.30 WIB.

Hamzah tiba lebih dulu di KPK, kemudian disusul BJ Habibie dan SBY sekitar pukul 08.40 WIB.

SBY, BJ Habibie dan Hamzah yang kompak mengenakan baju batik langsung masuk ke holding room untuk menanti kedatangan Jokowi.