Pengamat: Kasus Papa Minta Saham Jadi Pintu Masuk Perebutan Kursi Pimpinan DPR
ada skenario terkait wacana dijadikannya Taufik Kurniawan menjadi menteri kabinet kerja
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Pangi Syarwi Chaniago, menilai ada skenario terkait wacana dijadikannya Taufik Kurniawan menjadi menteri kabinet kerja. Menurutnya, ada tukar guling jabatan jika Taufik mengisi pos di kabinet kerja.
"Taufik Kurniawan sudah direkayasa menjadi menteri. Tukar guling jabatan sudah deal dan disiapkan untuk gantikan posisi Taufik yaitu menteri," kata Pangi dalam pesan singkatnya, Rabu (30/12/2015).
Pangi menilai, wacana menjadikan Taufik Kurniawan sebagai menteri merupakan strategi dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Dikatakannya, KIH akan mendorong direvisinya UU MD3 sebagai pintu masuk kocok ulang pimpinan DPR.
"KIH akan mulai turun gunung memakai jurus mabuk dengan memulai kisruh dan polemik jilid baru di parlemen. Revisi UU MD3 jadi pintu masuk kocok ulang pimpinan DPR," tuturnya.
Sudah barang tentu, kata Pangi, kocok ulang pimpinan DPR akan membuat keributan baru di DPR. Menurutnya, perebutan kursi pimpinan DPR adalah dagelan politik yang tak elok ditampilkan ke ruang publik.
"Ini jelas memalukan. Kasus 'Papa Minta Saham' hanya pintu masuk perebutan kursi pimpinan DPR," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.