Rizal Ramli Terus Kepret Menteri Kabinet Kerja Sepanjang 2016
Rizal Ramli meski baru tiga bulan masuk ke dalam kabinet kerja, namun sudah memiliki berbagai pro kontra sesama koleganya.
Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli meski baru tiga bulan masuk ke dalam kabinet kerja, namun sudah memiliki berbagai pro kontra sesama koleganya.
Hal ini disebabkan banyak kritikan pedas Rizal menggunakan istilah 'Rajawali Kepret' untuk para menteri yang dinilai tidak sepaham dan dianggap merugikan negara melalui program kerjanya.
Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menilai Rizal akan terus memberikan kritikan pedas untuk para menteri di kabinet kerja. Selama banyak menteri yang tidak sependapat, Rizal akan terus mencaci maki kinerja menteri tersebut.
"Ya memang dari dulu tabiatnya dari seperti itu," ujar Agus Pambagio kepada Tribunnews.com, beberapa waktu lalu.
Menurut Agus kepretan Rizal Ramli hanya omongan belaka saja. Pasalnya Rizal bukan sebagai menteri teknis, sehingga ia tidak bisa mengeluarkan kebijakan apapun.
"Dia kan bukan menteri teknis. Dia mah bukan kebijakan, suara dia ngomong doangn kebijakan dia mana, menko tidak mengeluarkan kebijakan," ungkap Agus.
Menurut Agus, semua protes dan kritikan yang dikeluarkan dari mulut Rizal Ramli berujung kepada kebingungan masyarakat. Karena Agus menilai hal itu membuat publik tidak percaya adanya kekompakan pemerintah dalam mengatur negara.
"Itu akan membingungkan publik betul atau tidak. Jadi bingung menteri di kabinet juga," kata Agus.
Agus menambahkan daripada selalu bertengkar dengan Rizal, harus ada perubahan posisi dan jabatan di kabinet kerja. Hal itu lebih baik menurut Agus daripada ada perseteruan yang membuat kerja pemerintah lambat.
"Menteri nggak cocok, ganti aja deh minta sama pak Presiden," ungkap Agus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.