Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Karyawan Jadi Pelaku Pencurian, Anggota Komisi V Minta Lion Air Lakukan Reformasi Total

Anggota Komisi V DPR Nizar Zahro meminta Lion Air menindak tegas dan mengusut tuntas pelaku pencurian bagasi

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sugiyarto
zoom-in Karyawan Jadi Pelaku Pencurian, Anggota Komisi V Minta Lion Air Lakukan Reformasi Total
TRIBUN MANADO/Rizky Adriansyah
Sejumlah buruh bagasi bersiap menurunkan barang penumpang dari pesawat Lion Air yang mengalami kerusakan, Senin (30/9/2013). (TRIBUN MANADO/Rizky Adriansyah) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Anggota Komisi V DPR Nizar Zahro meminta Lion Air menindak tegas dan mengusut tuntas pelaku pencurian bagasi atau penadah pencurian yang di lakukan pegawai maskapai tersebut.

Politikus Gerindra itu juga meminta Manajemen Lion Air berbenah total dengan memberikan sanksi secara tegas serta bisa mengantisipasi perbuatan pegawainya yang merugikan konsumennya.

"Kalau sudah berulang kejadian pencurian bagasi mestinya pihak manajemen segera berbenah kenapa selalu terjadi pencurian bagasi itu," kata Nizar melalui pesan singkat, Senin (4/1/2016).

Padahal, Nizar mengingatkan peristiwa tersebut dapat mempengaruhi penilaian konsumen Lion yang semakin negatif bila tidak mereformasi total seluruh pegawainya.

"Intinya lakukanlah pembinaan pegawai secara baik dan bilamana berkaitan dengan kesejahteraan pegawai nya yang kurang sehingga melakukan pencurian bagasi, maka naikkanlah gaji nya sesuai UMR yang di tetapkan pemerintah," katanya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak empat oknum pekerja maskapai penerbangan Lion Air diberhentikan secara tidak hormat. Mereka diduga terlibat mencuri di kompartemen pesawat.

Berita Rekomendasi

Mereka yaitu, S (22) dan M (29), selaku porter, serta A (28) dan H (29), selaku petugas keamanan.

Aksi kejahatan terjadi di area ground handling terminal 1 C Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta).

"Oknum terlibat, kami melakukan pemberhentian dengan tidak hormat. Kami sudah pecat," kata Head of Corporate Lawyer Lion Group Harris Arthur Hedar saat dihubungi, Senin (4/1/2016).

Dia menjelaskan, pengungkapan kasus itu merupakan kerjasama Lion Air dengan pengelola Bandara Soetta dan aparat Polres Bandara Soetta.

Pengungkapan berawal dari laporan penumpang yang sering kehilangan tas. Setelah itu dilakukan penyelidikan hingga akhirnya terungkap pelaku kejahatan tersebut.

"Kami meminta supaya CCTV bandara dibuka. Ada oknum melakukan pencurian. Lalu, kami berkoordinasi dengan polisi," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas