Ketua MPR Sebut Publikasi Kinerja Kementerian Timbulkan Kegaduhan
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan mengusulkan penilaian kementerian sebaiknya dikonsumsi untuk internal.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan mengusulkan penilaian kementerian sebaiknya dikonsumsi untuk internal.
Apalagi, bila menteri yang memimpin kementerian tersebut berasal dari partai pendukung pemerintahan.
Zulkifli menyatakan hal tersebut menanggapi penilaian yang dilakukan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi.
"Kalau dipublikasikan membuat kegaduhan baru. Saya kira sebaiknya, silahkan dilakukan penilaian tetapi disampaikan konsumsi internal dalam sidang kabinet," ucap Zulkifli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (5/1/2016).
Mengenai kinerja Kemenpan RB yang masuk dalam peringkat enam terbaik, Zulkifli tidak berpikiran hal itu untuk mengamankan posisi Yuddy.
Ia menduga alasan Yuddy mendapat instruksi serta sesuai Undang Undang.
Tetapi ia tetap mengingatkan bahwa hal itu sebaiknya digunakan untuk konsumsi internal.
"Karena menilai menteri-menteri, memang boleh kalau ada instruksi presiden, karena presiden berhak menilai menteri-menterinya," imbuhnya.
Zulkifli membeberkan pengalaman selama lima tahun menjabat sebagai Menteri Kehutanan.
Ia menyebut penilaian kementerian disampaikan secara internal melalui sidang kabinet.
Penilaian itu juga tidak dipublikasikan karena bertujuan untuk memperbaiki kinerja kementerian dan lembaga.
"Tapi kalau dipublikasikan, yaitu teman-teman partai pendukung lain kan menjadi pertanyaan besar. Kok yang survei mendapat nilai tinggi, sedangkan yang disurvei nilainya paling bawah," ungkapnya.
Dengan seperti itu, tentu akan menimbulkan perdebatan yang tidak baik.
"Tapi kalau sidang kabinet kan enggak apa-apa. Nggak diberitakan tapi konsumsi internal. Itu dulu saya begitu," ujar Ketua Umum PAN itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.