Pimpinan Bahas Ade Komaruddin Jabat Ketua DPR Sebelum Rapat Paripurna
Pimpinan DPR akan membahas persoalan Ketua DPR sebelum rapat paripurna pembukaan masa sidang pada 11 Januari 2016.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan DPR akan membahas persoalan Ketua DPR sebelum rapat paripurna pembukaan masa sidang pada 11 Januari 2016.
Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/1/2016).
"Nanti akan dibahas dulu dalam rapat pimpinan sebelum rapat paripurna dilaksanakan. Sehingga disepakati dalam rapat paripurna menetapkan apa yang ditetapkan," kata Agus.
Kursi Ketua DPR kosong setelah Setya Novanto mengundurkan diri di tengah kasus 'Papa Minta Saham' yang disidangkan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Dua kubu Golkar yakni Munas Ancol pimpinan Agung Laksono dan Munas Bali yang dipimpin Aburizal Bakrie kemudian sama-sama mengusulkan nama pengganti Setya Novanto.
Aburizal Bakrie mengajukan nama Ade Komaruddin sedangkan Agung Laksono mencalonkan Agus Gumiwang Kartasasmita.
Agus mengakui pihaknya menerima surat yang diajukan kubu Agung Laksono terkait calon ketua DPR.
Politisi Demokrat itu tidak mau berandai-andai surat mana yang akan diterima Pimpinan DPR.
"Saya enggak mau berandai-andai. Biar berlangsung dan akan dibicarakan dalam rapim (rapat pimpinan)," tuturnya.
Selain itu, Agus juga menuturkan surat pengajuan Ketua DPR ini tidak bersamaan engan surat perombakan Fraksi Golkar.
Surat Fraksi Golkar ini menunjuk Setya Novanto menjadi Ketua Fraksi dengan Sekretaris Fraksi Azis Syamsuddin dan Kahar Muzakir menjabat Ketua Badan Anggaran DPR.
"Kalau surat pergantian, itu belum ada. Nggak ada soal pergantian fraksi. Hanya pergantian Ketua DPR," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.