Akbar Tandjung Inginkan Munas Bersama Golkar Segera Dilaksanakan
Jika kondisi dualisme pengurus masih berlangsung seperti sekarang ini pasti akan merugikan partai Golkar
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung menyampaikan ihwal Musyawarah Nasional Bersama kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono.
Hal tersebut Akbar sampaikan saat menghadiri pelantikan Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kota Makassar, di Rujab Wali Kota Makassar, Jl Penghibur, Makassar, Minggu (10/1/2017).
Akbar mengatakan Golkar saat ini tengah mengalami sebuah masalah dualisme yang harus segera diselesaikan menjelang agenda politik di Indonesia.
"Kubu ARB ngotot tidak akan ada Munas sampai tahun 2019, tapi kan ada agenda politik pilkada 2017 nanti, dan jika kondisi pengurus masih seperti ini pasti akan merugikan partai," kata Akbar.
Menurut Akbar, Partai Golkar memiliki kepentingan di tiap agenda politik, olehnya itu ia sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai merasa perlu untuk turun menyelesaikan konflik internal partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Perhatian saya sebagai ketua dewan pertimbangan adalah dengan mengusulkan munas, dengan tujuan mengutuhkan kembali organisasi Partai Golkar, agar tidak ketinggalan di agenda politik," bebernya.
Lanjut Akbar, ia akan berusaha menghilangkan kubu-kubu di partai dengan ciri khas warna kuning ini.
"Kubu-kubu ini akan kita hilangkan. Karena adanya dua kubu di Golkar membuat partai jadi tidak optimal, sedangkan ada agenda agenda Pilpres 2019 dan Golkar memiliki kepentingan di sana," katanya.