Dibilang Tidak Tegas, Jokowi: Saya Sudah Tenggelamkan 107 Kapal Pencuri Ikan
Presiden Joko Widodo menyampaikan banyak yang mengatakan bahwa dirinya bukanlah sosok yang berani dan tegas
Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Sanusi
![Dibilang Tidak Tegas, Jokowi: Saya Sudah Tenggelamkan 107 Kapal Pencuri Ikan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jokowi-dan-megawati_20160110_151245.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyampaikan banyak yang mengatakan bahwa dirinya bukanlah sosok yang berani dan tegas. Namun, Jokowi membantah tudingan tersebut.
"Katanya saya begitu. Tapi kalau tidak berani dan tidak tegas, bagaimana bisa menenggelamkan 107 kapal pencuri ikan?" kata Presiden ketika memberikan sambutan pada Rapat Kerja Nasional I Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Periode Tahun 2015-2020 di Hall D-2 JI Expo Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/1/2016).
Fakta-fakta itu, kata Presiden, merupakan bukti keberanian dan ketegasan dirinya, karena tidaklah mungkin para menteri berani melakukan tindakan berani dan tegas bila tidak diperintahkan oleh Presiden.
"Kita ingin berdaulat, berdikari dan berkepribadian. Kalau itu saya anggap benar dan memang benar, tidak ada kata tidak berani, pasti akan saya lakukan," ucap Presiden.
Tak hanya itu, Jokowi juga menunjukkan keberhasilannya dalam upaya memberantas kejahatan narkoba. Setidaknya, 14 terpidana narkoba telah dieksekusi sepanjang 2015. Eksekusi itu dilangsungkan dalam dua tahap.
Jokowi juga menyinggung soal keberhasilan di bidang energi. Penutupan anak perusahaan Pertamina, PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral), merupakan salah satunya.
Menurut Jokowi, penutupan Petral memberikan efisiensi dalam proses perdagangan migas.
"Ada yang bilang tidak tegas, tidak berani, tetapi tahun kemarin sudah dibekukan yang namanya Petral. Kalau menterinya tidak diperintah, mana berani itu," ujarnya.
Jokowi mengatakan, Indonesia harus menjadi bangsa yang berdaulat dan berdikari di dalam segala hal. Pemerintah akan melakukan langkah apa pun untuk mewujudkan hal itu.
"Saya akan lakukan apa pun dengan risiko apa pun," kata Jokowi.