Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Anggota Kelompok Santoso Tewas di Poso

Operasi dilakukan selama dua bulan mulai dari Januari sampai Februari 2016

Penulis: Glery Lazuardi
zoom-in Satu Anggota Kelompok Santoso Tewas di Poso
MansurK103-15
Foto dokementasi Polres Poso belasan jenis Babuk milik kelompok Santoso yang diamankan Polisi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polri berupaya memerangi kelompok teroris Santoso.

Setelah melakukan Operasi Camar Maleo, kini, petugas keamanan mengubah strategi dengan cara Operasi Tinombala.

Operasi dilakukan selama dua bulan mulai dari Januari sampai Februari 2016.

Pada Jumat (15/1/2016) kemarin, sempat terjadi tembak-menembak antara petugas dan teroris.

Insiden itu mengakibatkan seorang anggota kelompok Santoso tewas.

“Kemarin terjadi kontak tembak di Poso. Satu orang anggota meninggal. Terus kami lakukan pengejaran. Kami menambah kekuatan untuk menekan kelompok itu,” tutur Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (16/1/2016).

Sampai saat ini, aparat kepolisian belum mengidentifikasi jasad tersebut. Sebab, saat mengikuti kelompok teroris Santoso, sang pelaku yang tewas tidak membawa identitas.

Berita Rekomendasi

Sehingga memerlukan waktu untuk menemukan identitas.

Dia tak dapat memastikan orang itu terlibat teror di Sarinah pada Kamis (14/1/2016) lalu.

Namun, ada keterkaitan karena semua itu merupakan pendukung ISIS. Jadi, bisa saja secara organisasi atau perorangan.

“Dia bisa satu sama lain kontak, tetapi semua yang di sini dan Poso adalah semua pendukung ISIS,” tambahnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas