Terkait Bom Sarinah, Ada yang Spesial di Car Free Day Besok
Sesuatu yang spesial disiapkan oleh Gerakan Nasional Sadar Wisata (Gernasta) untuk car free day besok.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sesuatu yang spesial disiapkan oleh Gerakan Nasional Sadar Wisata (Gernasta) untuk car free day besok.
Ketua Gernasta Yerry Tawalujan mengatakan, akan ada aksi terkait ledakan bom di Jalan MH Thamrin beberapa waktu lalu.
"Besok akan ada acara spesial di car free day. Kita akan datang dari 34 provinsi mengenakan pakaian adat masing-masing untuk menyatakan Indonesia tidak takut," kata Yerry ketika dijumpai dalam aksi solidaritas di Jalan MH Thamrin, Sabtu (16/1/2016).
Yerry mengatakan, rangkaian acara akan dimulai sejak pukul 07.00 WIB. Mereka akan melakukan acara doa bersama lintas agama dan memberikan sedikit orasi.
Kemudian, mereka akan melakukan peragaan busana sederhana dengan mengenakan pakaian adat Indonesia. Setelah itu, mereka akan mengajak masyarakat Jakarta yang berolahraga di CFD untuk menari poco-poco secara masal.
"Kenapa harus poco-poco? Kemarin suasana mencekam dan penuh ketakutan kan terjadi di spot ini. Kita akan cairkan dengan tarian poco-poco sebagai penggembira," ujar Yerry.
"Maksudnya, tempat ini kan seharusnya jadi ground zero, tapi kami bukan bahwa kami tidak hanya tidak takut, tapi kami kini bergembira.
Bukan gembira karena peristiwa ini tetapi gembira karena kami enggak bisa diteror," tambah dia.
Yerry mengatakan, mereka juga akan mengajak wisatawan asing untuk menari bersama. Ada satu hashtag yang dia ingin sebarkan dalam acara besok yaitu hashtag #VisitIndonesia.
Yerry mengatakan, hal itu agar warga asing tidak perlu merasa takut untuk datang ke Indonesia karena Indonesia adalah negara yang aman. (Jessi Carina)