Penasaran, Warga Jadikan Lokasi Ledakan Bom Thamrin Sebagai Ajang Berfoto
Aparat kepolisian bersenjata laras panjang masih berjaga di sekitar lokasi ledakan bom di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat kepolisian bersenjata laras panjang masih berjaga di sekitar lokasi ledakan bom di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
Terutama di sekitar Starbucks Coffee yang menjadi salah satu lokasi ledakan bom.
Pantauan Tribunnews.com, Minggu (17/1/2016), lima anggota brimob berjaga di pintu samping Menara Cakrawala di Jl Wahid Hasyim.
Kemudian adapula delapan anggota Brimob di pintu utama Menara Cakrawala.
Warga yang ingin menyaksikan lokasi ledakan hanya diperbolehkan melihat dari pagar gedung.
Terlihat pula anjing pelacak berjaga di pintu masuk gedung.
Sedangkan tiga anggota Brimob bersenjata juga tampak terlihat di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan pihaknya masih melakukan penjagaan di area Car Free Day.
Polda Metro Jaya menerjunkan 200 personel untuk menjaga aktivitas warga di area tersebut.
Sedangkan untuk kawasan Thamrin dijaga 50 aparat keamanan.
Pos Polisi Thamrin yang juga menjadi lokasi ledakan teroris telah ditutup triplek dilapisi kain bertuliskan #Indonesia Berani, #Indonesia Damai, Menuju Indonesia Baru.
Diketahui, meski dijaga ketat aparat, warga ibu kota yang beraktivitas di area Car Free Day tetap meluangkan waktunya untuk berfoto di lokasi ledakan bom.
Bersama anggota keluarga, mereka menjadikan lokasi ledakan sebagai latar belakang foto.
"Penasaran saja, makanya ke sini," ujar seorang warga ketika ditanya alasannya foto di lokasi ledakan.