WN Jerman Ini Sedang Minum Kopi, Tiba-tiba Bom di Sebelah Kanannya Meledak
Frank tidak menyangka bahwa ledakan hanya berada tiga meter dari arah sebelah kanannya
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Frank Feulner (44) seorang warga negara asal Jerman menceritakan bahwa pada saat peledakan terjadi, dirinya berada di dalam kedai kopi Starbucks yang terdapat di Menara Cakrawala, Thamrin.
Dia sedang meminum secangkir kopi dan duduk di dekat dengan jendela yang menghadap jalan Wahid Hasyim.
Saat ledakan terjadi, Frank tidak menyangka bahwa ledakan hanya berada tiga meter dari arah sebelah kanannya dan mengenai lengan kanan serta pelipis matanya.
"Saya pecahin jendela dan darah sudah disekujur tubuh saya. Saya coba menyelamatkan diri waktu itu," tuturnya saat masih berbaring di RS Abdi Waluyo, Jakarta, Selasa (19/1/2016).
Posisi saat itu, katanya, kedai tersebut tidak terlalu ramai oleh orang-orang yang ada di dalam.
Frank juga mengaku tidak melihat jelas pelaku teror karena sedang dalam posisi yang tidak menghadap ke pelaku.
Di tengah keterbatasan untuk melihat dan bergerak karena serpihan ledakan mengenai paha kanannya, dia sempat mendengar baku tembak sesaat setelah peledakan.
"Saya mendengar beberapa tembakan. Tapi saya tidak tahu mau apa lagi?" urainya dengan menggunakan bahasa Indonesia secara fasih.
Frank yang beristrikan orang Indonesia tersebut, juga mengatakan bahwa kemejanya sempat terkena dua paku sepanjang 5 cm dan bersyukur tidak terkena perutnya hanya saja terdapat luka gores di bagian perut sebelah kanannya.
Kepada Kapolri Jendral Pol Badrodin Haiti, Frank sempat bertanya, seperti apa sosok teroris yang meledakkan tempat tersebut.
"Yang mana, Pak yang ngebom?" tanyanya.
"Yang pakai swater hitam, Pak," jawab Badrodin dengan nada rendah.
Kapolri bersama dengan Mensos dan pejabat Mabes Polri lainnya berharap agar Frank segera pulih dan kembali lagi ke keluarganya bersama sang Istri Difitri yang merupakan orang Indonesia.