Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dikabarkan Gabung Gafatar, Joko Asal Situbondo Ditemukan di Pinggir Jalan Mampang Jakarta

Sugiyanto mendatangi Mapolsek Mampang karena mendengar dari Polsek Arjasa, Situbondo, Jawa Timur kalau anaknya tersebut sudah ditemukan di Jakarta.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Dikabarkan Gabung Gafatar, Joko Asal Situbondo Ditemukan di Pinggir Jalan Mampang Jakarta
Tribunnews.com/Glery Lazuardi
Dio Joko Santoso (16), anak laki-laki asal Situbondo, Jawa Timur ditemukan di pinggiran Jalan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dio Joko Santoso (16), anak laki-laki asal Situbondo, Jawa Timur ditemukan di pinggiran Jalan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan.

Dia diduga dibawa kabur anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) hingga ke Jakarta.

Setelah menghilang selama satu minggu, dia ditemukan aparat kepolisian. Lalu petugas menghubungi Sugiyanto, ayah kandung Dio hingga akhirnya mereka bertemu di Mapolsek Mampang pada Rabu (20/1/2016).

Sugiyanto mendatangi Mapolsek Mampang karena mendengar dari Polsek Arjasa, Situbondo, Jawa Timur kalau anaknya tersebut sudah ditemukan di Jakarta.

"Saya mencari-cari selama seminggu baru ketemu sekarang. Anak saya tiba-tiba hilang tak ada kabar. Teman-temannya saya tanyai tak ada yang tahu," kata Sugiyanto kepada wartawan di Mapolsek Mampang , Rabu (20/1).

Setelah mengetahui anaknya hilang, dia mendatangi Mapolsek Arjasa dan melaporkan kepada aparat kepolisian. Selama seminggu, petugas mencari anaknya itu hingga ke kota-kota besar, seperti Surabaya dan Jakarta.

Akhirnya, Dio ditemukan di ibu kota. Saat bertemu, Sugiyanto memeluknya erat-erat sambil menangis sesenggukan. Dio menangis dipelukan ayahnya. Pemandangan ayah-anak berpelukan menimbulkan suasana haru.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Kapolsek Mampang Komisaris Priyo Teguh Utomo mengatakan petugas menemukan Dio di pinggiran Jalan Tendean, pada Rabu (20/1/2016) dinihari, sekitar pukul 00.30 WIB. Dio ditemukan menangis di pinggir jalan.

"Begitu ketemu dia (Dio,-red). Kami menduga ini ada indikasi Gafatar. Dia (Dio,-red) mengaku dibawa oleh orang dari kampungnya sampai ke Jakarta dan dijanjikan yang enak-enak," kata Priyo.

Setelah Dio dimintai keterangan, pihaknya menghubungi Polres Situbondo memverifikasi data korban. Korban merupakan warga Situbondo yang dilaporkan hilang. Lalu, pihak Polres Situbondo meminta petugas Polsek Arjasa menjemput korban di Mapolsek Mampang.

"Pengakuannya (Dio,-red), laptop, I-Pad, dan handphonenya itu diambil orang yang diduga Gafatar itu. Kami sedang menelusuri," tambahnya.

Saat ini, Dio bersama ayahnya telah meninggalkan Polsek Mampang untuk menuju kampung halamannya di Situbondo, Jawa Timur.

Mereka dikawal anggota Babin Kamtibnas Polsek Arjasa, bernama Brigadir Kartono yang juga mendatangi Polsek Mampang untuk menjemput korban.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas