Langkah Maroef Sjamsoeddin Mundur Sebagai Bos Freeport Dinilai Tepat
Anggota Komisi VII DPR RI, Bowo Sidik Pangarso menilai mundurnya Maroef Sjamsoeddin dari jabatannya Presiden Direktur PT Freeport Indonesia merupakan
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI, Bowo Sidik Pangarso menilai mundurnya Maroef Sjamsoeddin dari jabatannya Presiden Direktur PT Freeport Indonesia merupakan langkah yang tepat.
Jika Maroef tetap menjabat sebagai Presiden Direktur Freeport Indonesia, kata Bowo dapat menganggu proses negosiasi perpanjangan kontrak karya perusahaan tambang asal Amerika Serikat itu.
"Kalau Pak Maroef masih dipertahankan tentunya mengganggu proses negosiasi perpanjangan kontrak," kata Bowo saat dikonfirmasi, Rabu (20/1/2016).
Bowo menilai, kegaduhan yang terjadi di parlemen akibat munculnya kasus 'Papa Minta Saham' tak lepas dari ulah Maroef.
Kembali ditegaskan Bowo, bahwa pengunduran diri Maroef merupakan langkah yang tepat.
"Entah kesadaran sendiri atau penekanan Freeport, kalau (Maroef) nggak mundur (perpanjangan kontrak) pasti terganggu," ucapnya.