Ancaman Teror di Buleleng, Polri Amankan Satu Terduga Pelaku
"Kasus ini ditangani Polres Buleleng dibantu Polda Bali," tambah Anton.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Buleleng provinsi Bali mengamankan satu orang pria yang diduga sebagai pelaku teror bom di kantor Camat Buleleng pada Senin (18/1/2016) lalu.
"Sempat disita satu motor bersama pengemudinya karena dicurigai sebagai orang yang memberi surat," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan, Kamis (21/1/2016) di Mabes Polri.
Anton melanjutkan orang tersebut lalu dikonfrontir dengan sopir Camat Buleleng yang menerima ancaman, dan hasilnya ternyata bukan itu pelakunya,
"Saat ini sudah diperiksa tiga orang saksi, dari pihak Kecamatan. Kasus ini ditangani Polres Buleleng dibantu Polda Bali," tambah Anton.
Sebelumnya, Polres Buleleng mengaku mengalami kendala dalam mengungkap identitas pelaku teror bom di Kantor Camat Buleleng, Senin (18/1/2016) lalu.
Rekaman CCTV yang diandalkan untuk mengungkap aksi teror itu ternyata memiliki kualitas yang sangat buruk.
Kapolres Buleleng, AKBP Harry Haryadi Badjuri mengatakan, polisi telah meminta rekaman tiga CCTVdari perkantoran sekitar Kantor Camat Buleleng. Namun jarak ketiga CCTV itu dengan lokasi peristiwa cukup jauh.
“CCTV juga sudah kita lihat, ada tigaCCTV yang mengarah ke sana, dari percetakan, notaris dan koperasi. Tapi dari obyek terlalu jauh, gambarnya kalau diperbesar pecah. Kalau diputar memang kelihatan motor lewat dari jauh,” ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.