Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Ingatkan Jajarannya Kompak Berantas Terorisme

Jokowi meminta juga kepada Menteri Hukum dan HAM, Menteri Agama, Menkominfo dan BNPT untuk fokus dalam upaya kontra radikalisasi di masyarakat.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jokowi Ingatkan Jajarannya Kompak Berantas Terorisme
TRIBUNNEWS/TRIBUNNEWS/SETPRES
Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Jusuf Kalla, memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (15/10). Rapat tersebut membahas soal penajaman program pembangunan kepariwisataan dan pengadaan kapal perhubungan dan penggunaan deviden PT Kereta Api Indonesia (Persero). TRIBUNNEWS/SETPRES 

 TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas terkait program pencegahan terorisme dan deradikalisasi di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/1/2016).

Dalam pembukaannya, Presiden mengingatkan kepada jajaran dibawahnya mulai dari Panglima TNI, Kapolri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk saling berkoordinasi terkait pemberantasan korupsi.

"Saya perintahkan pada Panglima, Kapolri, BIN, BNPT, untuk perkuat sinergi, terutama di antara lembaga intelijen, jangan ada ego sentrisme, jangan kompartementasi dan saya ingin komunikasi intelijen lebih meningkatkan kemampuan, kontra teror, deteksi, cegah tangkal teror," kata Presiden.

Presiden mengatakan kementerian maupun lembaga terkait pemberantasan terorisme perlu difokuskan pada pelemahan kekuatan terorisme, mulai dari ideologi, kepemimpinan, jejaring, organisasi, dan perdagangan atau aktivitas untuk menunjang aksi terorisme.

Selain itu, Jokowi meminta juga kepada Menteri Hukum dan HAM, Menteri Agama, Menkominfo dan BNPT untuk fokus dalam upaya kontra radikalisasi di masyarakat.

"Terutama pada melanjutkan program deradikalisasi terhadap narapidana dan mantan narapidana terorisme, deradikalisasi harus diikuti upaya pemantauan, pendampingan, kepada para mantan narapidana teroris setelah kembali ke masyarakat," ucap Presiden.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas