Warga Jerman Korban Bom Thamrin Tetap Cinta Indonesia
Ia berharap izin tinggalnya diperpanjang oleh Pemerintah Indonesia dan tetap ingin bekerja di Indonesia.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga negara Jerman yang menjadi korban bom di Jalan MH Thamrin pada pekan lalu, Frank Feulner (48), mengaku tidak takut untuk tetap tinggal di Indonesia.
Ia telah tinggal di Indonesia sejak tahun 1998. "Saya tidak ada keinginan pindah ke negara lain. Ancaman terorisme dan bom bisa di seluruh dunia," ujar Feulner saat ditemui di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Kamis (21/1/2016).
BACA: Cerita Frank Faulner yang Selamat dari Serangan Bom di Jakarta
Feulner mengalami luka bakar akibat ledakan bom di Starbucks Coffee, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Akibat luka itu, ia dirawat di RS Abdi Waluyo.
Ia berharap izin tinggalnya diperpanjang oleh Pemerintah Indonesia dan tetap ingin bekerja di Indonesia.
"Saya harap mungkin ada apresiasi dari pemerintah untuk tetap mengizinkan saya di sini dan bekerja di sini," tambah Feulner.
Ia mengaku, saat ada pengeboman di Hotel JW Marriott dan Kedutaan Besar Australia yang lalu, dirinya berada di kawasan Kuningan dan merasa tidak takut. (Akhdi Martin Pratama)