Pemerintah Jamin Kesehatan Para Pengungsi Eks Gafatar Lewat KIS
"Kami usul mereka mendapat Kartu Indonesia Sehat, sehingga bisa mendapat layanan kesehatan di mana saja, itu kan gratis,"
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah akan menjamin kesehatan terhadap ratusan mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang mengungsi dari Mempawah, Kalimantan Barat.
Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek menyebut pemerintah akan turun tangan melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Sehingga para pengungsi yang tersebar disejumlah wilayah itu bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di tempat pengungsian masing-masing.
"Kami usul mereka mendapat Kartu Indonesia Sehat, sehingga bisa mendapat layanan kesehatan di mana saja, itu kan gratis," ujar Nila kepada wartawan di kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (26/1/2016).
Ia mengaku sudah membahas rencana tersebut dengan Presiden Joko Widodo dalam kesempatan informal.
Rencana tersebut dijadwalkan akan kembali dibahas dalam rapat yang dipimpin Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Luhut Binsar Panjaitan.
Menurutnya langkah membagikan KIS kepada para pengungsi akan lebih efektif ketimbang Kementerian Kesehatan membuka posko di setiap lokasi pengungsian.
Pelayanan dari fasilitas kesehatan pemerintah, mampu untuk menangani gangguan kesehatan para pengungsi.
Termasuk layanan kesehatan untuk anak-anak.
"Kita kan pengobatannya komprehensif," ucapnya.