Permintaan Paspor Tembus 2,8 Juta, Ditjen Imigrasi Awasi Lalu Lintas WNI Terkait Terorisme
Direktorat Jenderal Imigrasi menerbitkan 28 juta paspor selama tahun 2014
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Imigrasi menerbitkan 2,8 juta paspor selama tahun 2015 di seluruh Indonesia.
Direktur Jenderal Imigrasi, Ronny F Sompie mengatakan pihaknya mengawas secara ketat khususnya dalam pencegahan mengarah ke terorisme.
"Tentu kita punya database, semua data yang menyangkut DPO (daftar pencarian orang) atau daftar cekal udah kita masukan dalam sistem," kata Sonnie di sela-seca cara Refleksi Kinerja Ditjen Imigrasi tahun 2015 di Graha Pengayoman, Kemenkumham, Jakarta, Selasa (26/1/2016).
Menurut Sompie, jika nama-nama yang masuk dalam DPO atau cekal tersebut, pihaknya tidak akan melayaninya.
"Ketika dia buat paspor, namanya udah dalam sistem, ya kita tolak," kata bekas Kapolda Bali itu.
Khusus untuk pencegahan terorisme, Sompie mengatakan pihaknya terus mengawasi lalu lintas WNI yang keluar masuk melalui pintu-pintu perbatasan khususnya di imigrasi.
Ditjem Imigrasi, lanjut dia, mengatakan pihaknya juga bekerja sama dengan intelijen untuk mengantasisipasi pergerakan yang tidak melalui imigrasi.
"Maka perlu bantuan intelegen sinergi dengan Kementerian? Lembaga terkait khususnya di desa," kata dia.
Redaksi: Judul berita telah direvisi.