PPP Kubu Djan Faridz Akan Deklarasikan Dukungan Kepada Pemerintah
"PPP sudah lebih dahulu menyatakan sebagai partai yang ikut masuk dalam partai pendukung pemerintah,"
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak mempersoalkan sikap Golkar yang menyatakan dukungannya kepada pemerintah.
Sekjen PPP versi Muktamar Jakarta Dimyati Natakusumah menyatakan pihaknya telah menyatakan partai pendukung pemerintah.
"PPP sudah lebih dahulu menyatakan sebagai partai yang ikut masuk dalam partai pendukung pemerintah," kata Dimyati di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/1/2016).
Dimyati menjelaskan sikap partai berlambang Ka'bah itu sesuai dengan pernyataan Majelis Syariah yang telah membuat fatwa yang mengikat bagi semua kader PPP.
"Fatwa-nya harus ikut pemerintah. Fatwa tersebut disampaikan ke Pak Jokowi," katanya.
Pesan tersebut, kata Dimyati, terkait dengan konsesus nasional untuk membantu Jokowi menjadikan Indonesia Hebat yang kuat dan sejahtera.
Deklarasi dukungan PPP kepada pemerintah itu nantinya akan dilakukan pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di bulan Februari.
Sebelumnya, dalam penutupan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Golkar turut dibacakan naskah deklarasi bergabungnya kepengurusan Aburizal Bakrie dengan pemerintah.
Deklarasi itu dibacakan wakil ketua penyelenggara Rapimnas, Yorrys Raweyai.
Pembacaan deklarasi bergabungnya Golkar kubu Aburizal Bakrie dengan pemerintah oleh Yorrys turut didampingi ketua DPD I se-Indonesia.
Para ketua DPD I berdiri di belakang Yorrys.
"Partai Golongan Karya mendeklarasikan diri mendukung dan bersama pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla untuk membangun pembangunan nasional demi kesejahteraan rakyat," kata Yorrys di JCC Senayan, Jakarta, Senin (25/1/2016).