Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politikus PKS: Bagaimana Bisa Senjata Milik Lapas Bisa Dikuasai Teroris?

Sembilan pucuk senjata api itu adalah aset negara yang seharusnya dipergunakan untuk pengamanan Lapas Tanggerang.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Politikus PKS: Bagaimana Bisa Senjata Milik Lapas Bisa Dikuasai Teroris?
TRIBUN JATENG
Woro alias Toro bin Wasjud (33), terduga pemasok senjata api (senpi) bagi pelaku teror Sarinah, ditangkap saat mengantar calon istrinya ke Pasar Larangan, Kabupaten Brebes, Jateng, Rabu (27/1) sekitar pukul 08.30 WIB. 

 TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditemukannya senjata api terduga teroris Bekasi yang ternyata berasal dari lapas, adalah sebuah persoalan serius.

Sembilan pucuk senjata api itu adalah aset negara yang seharusnya dipergunakan untuk pengamanan Lapas Tanggerang.

"Lantas bagaimana bisa  senjata milik lapas bisa dikuasai oleh para terduga teroris. Polri dan Menkumhan harus melakukan penyelidikan yang mendalam mengenai persoalan ini," ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboebakar Alhabsy, Kamis (28/1/2016).

"Perlu dilakukan pendalaman, apakah perpindahan senpi tersebut disebabkan kelalaian, kesengajaan atau kerjasama. Siapapun yang terlibat dalam persoalan ini harus di berikan sanksi yang setimpal. Mengingat dampak dan bahaya dar senjata api tersebut," Aboebakar mengingatkan.

Diberitakan sebelumnya, Woro alias Toro bin Wasjud (33), terduga pemasok senjata api (senpi) bagi pelaku teror Sarinah, ditangkap saat mengantar calon istrinya ke Pasar Larangan, Kabupaten Brebes, Jateng, Rabu (27/1) sekitar pukul 08.30 WIB.

Wasjud pulang ke rumah orangtuanya di Larangan sejak sekitar 10 hari lalu.

Pihak lapas, lanjut Aboebakar, juga harus menjelaskan kenapa tidak melaporkan adanya kehilangan sembilan senpi beserta amunisinya.

Berita Rekomendasi

Bila pun tidak diketahui bahwa senjata yang mereka miliki telah keluar dari gudang, Aboebakar menegaskan, ini berarti keteledorang yang luar biasa.

Menunjukkan lemahnya kontrol dan pengamanan terhadap senjata Api. Padahal penggunaan senjata Api seharusnya diberikan hanya dengan proses kontrol yang ketat.

Oleh karenanya, perlu dilakukan audit terhadap pola pengamanan senjata api di Lapas Tanggerang. Hal ini juga perlu dilakukan oleh lapas-lapas lain di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas