Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dari Empat Jagoan, MKGR Saring Satu Nama Calon Ketum Golkar

Roem Kono mengatakan, ada empat nama calon Ketua Umum Partai Golkar

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Sanusi
zoom-in Dari Empat Jagoan, MKGR Saring Satu Nama Calon Ketum Golkar
TRIBUNNEWS.COM/Ferdinand Waskita
Organisasi sayap Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan dan Gotong Royong (MKGR), mendukung pencalonan Aburizal Bakrie (ARB) sebagai Ketua Umum Partai Golkar.Dukungan itu disampaikan MKGR tanpa Ketua Umum, Priyo Budi Santoso. Dukungan disampaikan Wakil Ketua Umum MKGR, Roem Kono di arena Munas IX Golkar, Hotel Westin, Nusa Dua Bali, Senin (1/12/2014). TRIBUNNEWS.COM/Ferdinand Waskita 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum organisasi pendiri Partai Golkar Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Roem Kono mengatakan, ada empat nama calon Ketua Umum Partai Golkar. Dari empat nama tersebut nantinya akan disaring untuk mendapatkan satu nama.

"Saat ini masih ada empat nama tokoh yang masuk dalam penjaringan MKGR untuk maju sebagai bakal calon ketua umum Partai Golkar," kata Roem disela HUT ke-56 Ormas MKGR di Wisma Serba Guna Gelora Senayan, Minggu (7/2/2016).

Menurutnya, empat nama tersebut yakni Setya Novanto, Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Roem Kono. Penyeleksian akan dilakukan secara internal di MKGR yang nantinya akan mengusung satu nama.

"Calon dari MKGR ini, nantinya akan bersaing dengan calon ketua umum dari Ormas Partai Golkar lainnya seperti Kosgoro dan Soksi," kata Roem.

Lebih lanjut anggota Komisi V DPR RI ini menegaskan, sebagai ormas pendiri Golkar, MKGR berkewajiban membantu penyelesaian konflik Golkar. Dia meyakini Munas Golkar mendatang akan menyatukan Partai Golkar dua pihak yang selama ini bertikai.

"‎Sekarang kita akan munas dan di situ akan memilih figur yang bisa mempersatukan dan punya visi misi ke depan membesarkan partai," kata Roem.

‎Terkait kesiapan dirinya, Roem mengaku diminta internal MKGR untuk maju. Dia pun menekankan siap. Namun, keputusan terakhir diserahkan‎ kepada proses penjaringan.

Berita Rekomendasi

"‎Saya diminta kader MKGR untuk maju, karena ini permintaan kita maju saja dulu bersama-sama nanti ada penjaringan, dan temukan figur yang mampu untuk bisa memimpin Golkar ini," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas