‎Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atas adanya berita hoaks soal 17 portal yang memuat berita penerimaan CPNS 2016, pihak Kementerian PAN RB menerima banyak laporan pengaduan dari masyarakat yang menjadi korban penipuan.

Herman Suriyatman Kepala Biro Hukum dan Komunikasi dan Informasi Publik ‎Kementerian PAN RB mengatakan adanya pemberitaan hoaks itu sangat merugikan pihak kementerian dan masyarakat.

"‎Sampai hari ini kami sudah banyak menerima laporan penipuan CPNS terakhir dari Kabupaten Cilacap, Lampung dan Maluku. Salah satu pemicunya karena informasi yang tidak benar, makanya harus diklarifikasi biar tidak menyesatkan," tuturnya, Selasa (9/2/2016) di Mabes Polri.

‎Untuk mengantisipasi makin banyaknya penipuan di masyarakat, Herman mengaku pihaknya sudah diminta oleh Menteri PANRB membuat surat ke pejabat penerima kepegawaian, serta Bupati dan Wali Kota agar menyampaikan ke masyarakat luas jangan sampai terkecoh dengan informasi yang menyesatkan terkait penerimaan CPNS 2016.

"‎Kami sudah terima 9 laporan masyarakat soal ini. Modusnya mereka menyampaikan ada tambahan kuota penerimaan CPNS dengan diminta uang Rp 50, 100 dan 150 juta. Di Jabar korbannya ada 1003 orang sudah ditangani oleh Polda Jabar‎," tambahnya.