Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juara pertama pemenang Bhayangkara Cup akan mendapatkan uang Rp 2,5 miliar. Lalu seperti apa bentuk piala bergilirnya?

Menjawab hal itu, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti membocorkan desain dari piala bergilir yang terbuat dari logam tersebut.

"Desain piala bergilir itu ada bola dan sepatu, tingginya 70 cm sesuai dengan HUT ke-70 Polri. Kalau piala tetapnya gambar lambang Tribrata, ada bola dan lambang Polri," tutur Badrodin, Selasa (16/2/2016).

Badrodin menjelaskan saat ini desain untuk piala masih dirancang oleh ahli desain dari Kakorlantas Polri.

Orang nomor satu di institusi Polri ini melanjutkan, Bhayangkara Cup merupakan sumbangsih Polri untuk negeri melalui pembinaan generasi muda dalam persepakbolaan Indonesia.

"Tahun ini peringatan hari Bhayangkara ke-70, makanya akan diselenggarakan pula Bhayangkara Cup. Dalam kompetisi ini, ada 10 tim yang ikut berpartisipasi yakni Sriwijaya FC, Arema Indonesia, Persib Bandung, Mitra Kukar, Bali United, Persija, Persipura, PS TNI, PS Polri dan satu lagi yakni pemenang dari juara Piala Gubernur Kaltim yang saat ini sedang berlangsung," bebernya.

Nantinya, kompetisi Bhayangkara Cup akan digelar mulai 17 Maret hingga 3 April 2016 di dua lokasi yakni Bandung dan Bali. Sedangkan pertandingan finalnya digelar di Stadion GBK Jakarta.

"Khusus untuk opening ceremony digelar 17 Maret 2016 di Stadion Jalak Harupat Bandung dan diselingi hiburan. Closing ceremony di GBK tanggal 3 April 2016. Baik Opening atau closing ceremony rencananya dihadiri Presiden," tegasnya.

Jenderal bintang empat ini menambahkan, para pemenang akan mendapatkan hadiah juara yakni piala tetap serta piala bergilir termasuk mendali dan uang tunai.

Ada juga hadiah bagi wasit terbaik, pemain terbaik, top score hingga suporter terbaik.

"Juara satu dapat hadiah uang Rp 2,5 miliar, untuk juara dua Rp 1,5 miliar, runner up satu Rp 750 juta, dan runner up dua Rp 500 juta. Saya harap pelaksanaan lancar, aman dan pertandingan bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia," tambah Badrodin.