Politikus Senior Golkar Meragukan Munas Bisa Digelar
"Belum terlalu yakin akan berlangsung. Karena sampai saat ini belum mendengar pembentukan panitia Munas,"
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Senior Golkar Hajriyanto Y Thohari masih ragu terselenggaranya Musyawarah Nasional (Munas) Golkar.
"Belum terlalu yakin akan berlangsung. Karena sampai saat ini belum mendengar pembentukan panitia Munas," kata Hajriyanto dalam diskusi 'Mau Kemana Golkar?' di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (21/2/2016).
Dikatakan dia, baik panitia penyelenggara, panitia pengarah acara. SC atau OC, hingga kini belum terdengar berkumpul.
Lanjut dia, masih banyak hal yang harus diselesaikan DPP Golkar sebelum Munas digelar.
Contohnya, aturan main atau 'rule of the game' Munas bukan hanya mengenai AD/ART tetapi juga tata tertib pemilihan ketua umum.
"Belum lagi soal mengatasi persoalan krusial seperti dualisme kepengurusan di tingkat DPD yang akan memiliki suara di Munas," kata mantan Wakil Ketua MPR itu.
Hajriyanto pesimis persoalan dualisme di tubuh Golkar bisa diselesaikan dalam waktu satu bulan.
"Mustahil dapat diselesaikan dalam waktu satu bulan, itu akan jadi benih konflik baru, terutama peserta DPD, ini harus diselesaikan terlebih dahulu," imbuhnya.
Hajriyanto pun mempertanyakan kesungguhan DPP Golkar untuk menggelar Munas.
Apalagi dilihat dari sudut pandang peserta yang akan dihadiri kurang lebih 200 kader dan memerlukan akomodasi.
"Itu hanya dilakukan panitia, dibentuk melalui pleno DPP," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.