Tribunnews.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menegaskan, kader yang berada pada jajaran kepanitiaan Musyawarah Nasional (Munas) tak boleh mengajukan diri sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar.

Mereka juga tak diperkenankan menjadi tim sukses calon.

"Yang ada di kepanitaan tidak boleh jadi caketum dan calon ketum tidak boleh secara resmi menjadi tim sukses," kata Aburizal, di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (24/2/2016).

Keputusan tersebut diungkapkannya seusai memimpin rapat harian pengurus DPP Partai Golkar.

Rapat malam tadi membahas persiapan pelaksanaan Munas pas April mendatang.

Adapun dalam susunan kepanitiaan, Aburizal dan wakilnya, Agung Laksono akan menjadi penanggung jawab Munas.

Sementara, Ketua Penyelenggara Munas adalah Theo Sambuaga; Ketua Steering Committee Munas adalah Nurdlin Halid dengan Sekretarisnya Agun Gunandjar.

Adapun, Ketua Organizing Committee adalah Zainuddin Amali.

Meski komposisi susunan kepanitiaan tersebut belum diputuskan, namun hasil rapat pleno kemungkinan besar sama dengan hasil rapat harian.

"Sebagian besar (nama) sudah mufakat. Karena itu sudah kesepakatan saya dengan Pak Agung. Besok (Rabu) bersama partai akan memutuskan," kata Aburizal.
(Nabilla Tashandra)