Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Farouk Muhammad: Optimalkan Kinerja Untuk Percepatan Pembangunan Daerah

Bahasan dari rapat Majelis Percepatan Pembangunan Daerah (MPPD) ini adalah, bagaimana langkah dan konsep ICMI

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Farouk Muhammad: Optimalkan Kinerja Untuk Percepatan Pembangunan Daerah
TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
Aktivitas pekerja saat melakukan pembangunan proyek Tol Palindra (Palembang - Inderalaya) di Kawasan Pamulutan, Kabupaten Ogan ilir, Sumatera Selatan, Jumat (26/2/2016). Pengerjaan Tol Palindra ini ditargetkan akan selesai pada tahun 2018.TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Percepatan Pembangunan Daerah Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Prof Dr Mayjen Pol. Farouk Muhammad mengatakan, ingin terus optimalkan kinerja dalam soal ketatanegaraan dalam membantu dan membangun pemerintahan.

"Kita betul-betul mau memberikan dimana titik-titik ICMI perlu masuk, untuk mendorong percepatan pembangunan daerah," tutur Farouk yang juga Wakil Ketua DPD RI kepada Media, seusai rapat pengurus MPPD ICMI di Gedung Nusantara III, Jum'at (26/2).

Bahasan dari rapat Majelis Percepatan Pembangunan Daerah (MPPD) ini adalah, bagaimana langkah dan konsep ICMI dalam melakukan percepatan pembangunan daerah. Salah satu bidang atau obyek kajian yang perlu disoroti, antara lain: pertama, peranan lembaga keuangan.

"Kita akan menyoroti peranan perbankan, lembaga keuangan dalam mendorong pembangunan daerah. Karena selama ini kita melihat perbankan itu masih sangat kontraproduktif," ujarnya.

Kebijakan tanah desa

"Terkait kebijakan tanah desa ini, sampai sejauh mana efektivitasnya tersalurkan, sejauhmana efektivitasnya dalam mendorong pemberdayaan dan pengelolaan desa," jelasnya.

Menurut Farouk, program-program yang dirumuskan dalam rapat tersebut akan disepakati dan akan didorong. Lanjut dia, selain program yang telah disebutkan, juga akan ada beberapa isu yang akan disoroti, antara lain: isu tentang percepatan pembangunan daerah-daerah tertinggal, mengatasi kesenjangan ekonomi, kemudian melakukan kajian-kajian tentang ekonomi daerah dan demokratisasi di daerah.

BERITA TERKAIT

"Itulah beberapa hal yang mau kita angkat, sambil nanti menerima masukan-masukan dari berbagai pihak," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas