TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan memberikan penghargaan kepada pengawas pemilu dan stakeholders yang telah menyukseskan pengawasan Pilkada serentak 9 Desember 2015 dalam acara "Bawaslu Award 2016".

Pimpinan Bawaslu, Nasrullah mengatakan acara tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap pengawas dan stakeholders yang terlibat aktif dalam pengawasan partisipatif, sehingga terwujud Pilkada yang berkualitas, berintegritas dan bermartabat.

“Bawaslu award ini sudah berlangsung selama dua kali pada 2014 dan sekarang 2016. Penghargaan akan diberikan kepada jajaran pengawas pemilu provinsi dan kabupaten/kota dan stakeholders termasuk lembaga dan masyarakat yang dinilai berhasil dalam pengawasan pilkada tahap I tahun 2015 lalu,” ujarnya di kantor Bawaslu, Minggu (28/2/2016).

Nasrullah menjelaskan, pola pengawasan Pemilu terpadu (Awaslupasu) yang digagas Bawaslu dalam bentuk pengawasan parisipasif yang melibatkan seluruh stakeholder berjalan efektif.

Penilaian, lanjut Nasrullah, telah dilakukan oleh tim internal Bawaslu dan tim independen yang dibentuk oleh pihaknya. Serta adanya survei yang dilakukan kepada Bawaslu provinsi dan jajaran dibawahnya.

“Pemberian penghargaan dilakukan berdasarkan penilaian dari Bawaslu RI dan tim independen, serta hasil survei dalam bentuk kuesioner yanng disebarkan kepada Bawaslu Provinsi dan Panwas Kabupatan/Kota yang mengawasi penyelanggaran Pilkada Serentak 2015,” kata Nasrullah.

Acara yang rencananya digelar pada Senin (29/2), pukul 19.00 WIB di Balai Sarbini, tersebut juga akan diahadiri oleh Wakil Presiden, Jusuf Kalla serta sejumlah menteri kabinet kerja lainnya dan kepala daerah yang baru saja dilantik.

Adapun, terdapat 20 kategori penganugerahan yang diberikan pada Bawaslu Award, yakni terdiri dari 17 penganugerahan internal pengawas dan 3 eksternal pengawas. Tiga di antara kategori yang diberikan untuk eksternal, yakni Program Acara Pilkada 2015 Terbaik, Presenter Acara Pilkada 2015 Terbaik, dan Pengamat Pilkada 2015 Terbaik.