Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masyarakat Diajak Sukseskan KTT OKI di Jakarta

Perhelatan akbar pasca bom Thamrin mengindikasikan kepercayaan negara luar terhadap jaminan keamanan Indonesia.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Masyarakat Diajak Sukseskan KTT OKI di Jakarta
Tribunnews.com/Wahyu Aji
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi inspektur upacara gelar pasukan persiapan pengamanan pasukan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerjasama Islam (KTT OKI) ke-5 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/3/2016). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT Organisasi Kerjasama Islam (OKI) ke-5 pada 6 hingga 7 Maret mendatang.

Perhelatan akbar pasca bom Thamrin mengindikasikan kepercayaan negara luar terhadap jaminan keamanan Indonesia.

Oleh karenanya, Koordinator Front Pecinta Indonesia (FPI) Abdul Rozak meminta masyarakat Indonesia menjaga ketenangan demi suksesnya KTT OKI.

"Indonesia sudah mendapat kepercayaan untuk menyelenggarakan event internasional sekelas KTT OKI. Padahal baru saja di Jakarta terjadi aksi teror bom Thamrin. Ini menunjukkan kepercayaan dunia luar terhadap keamanan Indonesia. Oleh karena itu, kami sebagai komunitas yang mencintai Indonesia mengajak masyarakat untuk menjaga kepercayaan ini dengan mendukung suksesnya kegiatan tersebut," kata Rozak dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/3/2016).

Rozak percaya aparat keamanan sudah mengantisipasi ancaman yang dapat mengganggu pelaksanaan KTT OKI.

"Tapi tanpa dukungan dari masyarakat, mustahil aparat keamanan dapat bekerja dengan baik," katanya.

Berita Rekomendasi

Rozak menyebut ancaman terorisme masih menjadi momok meskipun KTT itu diikuti negara-negara Islam. Menurutnya, teror tidak merepresentasikan agama tertentu dalam hal ini Islam.

"Teror adalah kepentingan politik dengan berdalih agama. Jadi, teroris akan memanfaatkan setiap momen untuk menunjukkan eksistensinya, kapanpun dan dimanapun," ujarnya.

Selain ancaman teror, dia menyebut aksi-aksi separatis semisal Organisasi Papua Merdeka, yang akan memanfaatkan kehadiran peserta negara OKI untuk menginternasionalisasi masalah Papua.

Oleh karenanya, dia meminta agar seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan menahan diri agar tidak melakukan tindakan yang dapat memalukan Indonesia di mata dunia Internasional.

Disisi lain, Rozak meminta Indonesia terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina, sesuai agenda KTT OKI ini. Apalagi dalam kampanye lalu, Presiden Jokowi berjanji akan memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

"Inilah momen Presiden Jokowi untuk menepati janjinya soal Palestina," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas